Sejak awal tahun 2024, harga beras premium di Kota Malang mulai turun.
Pedagang memperkirakan penurunan harga ini sejak empat hari terakhir. Untuk saat ini, ada pasokan beras yang cukup besar di pasar Kota Malang.
Seorang pedagang di Pasar Besar Kota Malang, Ali Riskia, mengatakan harga beras telah turun sejak pasar murah.
Menurut Afi pada hari Senin, 4 Maret 2020, beras telah mengalami penurunan, meskipun hanya sedikit. Harga beras premium adalah Rp 16.500 per kilogram, sedangkan harga biasanya adalah Rp 15 ribu per kilogram.
Harga beras medium saat ini mencapai Rp 17 ribu per kilogram, sedangkan harga beras premium merek Mentari dan Lahap turun menjadi Rp 15.500 per kilogram, menurut pantauan Satgas Pangan Polresta Malang Kota di Pasar Oro-Oro Dowo dan Pasar Madyopuro.
Menurut Ipda Yudi Risdiyanto, Kasihumas Polresta Malang Kota yang turut mengawasi pasar, harga beras premium telah turun sejak 22 Februari 2024, sebagai akibat dari pasokan beras medium Bulog yang meningkat.
Bulog Cabang Malang menambah stok beras untuk mengantisipasi kenaikan harga dan menjaga stok aman hingga bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.
Umar Sjarifudin, Kepala BPS Kota Malang, mengatakan
Ipda Yudi menyatakan bahwa Bulog Cabang Malang menambah stok beras 2.000 ton menjadi 8.500 ton untuk mengontrol harga beras. Sekitar 1.424 ton di antaranya sudah didistribusikan.
Untuk menekan harga beras, pemerintah kota Malang bahkan mempercepat distribusi beras Bulog ke 301 kios di pasar tradisional, pengecer, dan grosir.
Warung tekan inflasi dan pasar murah membantu masyarakat mendapatkan beras murah sebagai bagian dari program Pemkot Malang.
Karena Satgas Pangan Polresta Malang Kota secara aktif mengawasi ketersediaan, harga pasar, dan stok bahan pangan di Bulog Kota Malang.
Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Yudi Risdiyanto menyatakan bahwa penurunan harga beras premium di Malang menjadi berita baik bagi masyarakat. Namun, harga beras tetap dipantau oleh Satgas Pangan untuk memastikan harga beras tetap stabil dan terjangkau bagi masyarakat.
Satgas Pangan Polresta Malang Kota berharap masyarakat tidak panik saat membeli sesuatu menjelang Ramadhan. Dihimbau untuk tidak menimbun makanan atau berbelanja terlalu banyak. * (*)
